Diwali: Festival Cahaya yang Menakjubkan

Diwali, juga dikenal sebagai Deepavali, merupakan salah satu festival paling populer dan penting dalam agama Hindu, Jainisme, dan Sikhisme. Festival ini melambangkan kemenangan cahaya atas kegelapan, kebaikan atas kejahatan, dan pengetahuan atas kebodohan.

Diwali dirayakan dengan penuh semangat di seluruh dunia oleh jutaan orang, dan merupakan waktu untuk perayaan, reuni keluarga, dan perjamuan.

Arti dan Makna Diwali

Kata “Diwali” berasal dari bahasa Sansekerta “Deepavali”, yang berarti “baris lampu”. Festival ini melambangkan kemenangan cahaya atas kegelapan, dan dirayakan dengan menyalakan lampu minyak tanah (diya) dan kembang api. Diwali juga merupakan waktu untuk refleksi spiritual dan perayaan kemenangan kebaikan atas kejahatan.

Sejarah Diwali

Sejarah Diwali tertanggal kembali ke zaman kuno, dan ada banyak legenda dan cerita yang terkait dengan festival ini. Salah satu legenda yang populer adalah tentang Raja Rama, yang kembali ke kerajaannya Ayodhya setelah 14 tahun di pengasingan. Orang-orang Ayodhya menyambutnya dengan menyalakan lampu minyak tanah dan merayakan kemenangannya atas raja iblis Rahwana.

Baca juga: Brahmastra, Film Yang Dibuat Dari Mitologi India

Perayaan Diwali

Perayaan Diwali berlangsung selama lima hari, dan setiap hari memiliki makna dan tradisinya sendiri. Berikut adalah beberapa hari utama dalam perayaan Diwali:

  • Dhanteras: Hari pertama Diwali ini didedikasikan untuk membersihkan rumah dan membeli barang baru.
  • Naraka Chaturdashi: Hari kedua ini dirayakan dengan membunuh iblis Narakasura, dan orang-orang mandi dengan minyak khusus sebelum matahari terbit.
  • Lakshmi Puja: Hari ketiga Diwali ini merupakan hari yang paling penting, dan didedikasikan untuk Dewi Lakshmi, dewi kekayaan dan kemakmuran. Orang-orang membersihkan rumah mereka, menyalakan lampu minyak tanah, dan berdoa kepada Dewi Lakshmi untuk membawa keberuntungan dan kemakmuran.
  • Padwa: Hari keempat Diwali ini dirayakan sebagai hari pernikahan Dewa Krishna dan Radha. Ini juga merupakan hari untuk menghormati hubungan suami-istri.
  • Bhai Duj: Hari terakhir Diwali ini didedikasikan untuk hubungan antara saudara laki-laki dan perempuan. Saudara laki-laki memberikan hadiah kepada saudara perempuan mereka dan berdoa untuk kesejahteraan mereka.

Tradisi Diwali

Selain menyalakan lampu minyak tanah dan kembang api, ada banyak tradisi lain yang dilakukan selama Diwali. Berikut adalah beberapa tradisi yang umum:

  • Rangoli: Orang-orang membuat pola dekorasi yang indah di depan rumah mereka dengan tepung beras berwarna dan bubuk kapur.
  • Mithai: Permen dan makanan tradisional lainnya disiapkan dan dibagikan kepada keluarga dan teman.
  • Pakaian baru: Orang-orang mengenakan pakaian baru untuk merayakan festival ini.
  • Hadiah: Hadiah diberikan kepada keluarga dan teman.
  • Permainan dan hiburan: Permainan tradisional seperti judi dan kartu dimainkan, dan pertunjukan musik dan tari diadakan.

Diwali di Indonesia

Di Indonesia, Diwali dirayakan oleh komunitas Hindu yang tinggal di berbagai kota. Festival ini dirayakan dengan penuh semangat dengan menyalakan lampu minyak tanah, kembang api, dan berbagai tradisi lainnya.

Kesimpulan

Diwali adalah festival yang penuh warna dan meriah yang dirayakan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Festival ini melambangkan kemenangan cahaya atas kegelapan, kebaikan atas kejahatan, dan pengetahuan atas kebodohan. Diwali adalah waktu untuk perayaan, reuni keluarga, dan perjamuan.

superadmin

SUBSCRIBE US

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution

Copyright BlazeThemes. 2023