Berkarir jadi anggota Polri (Kepolisian Republik Indonesia) merupakan cita-cita yang mulia dan dihormati. Proses untuk bergabung dengan Polri melibatkan berbagai jalur pendidikan dan jenjang yang berbeda. Selai itu memberikan pangkat yang sesuai dengan tingkat pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki calon anggota Polri.
Jenjang dan Pangkat Polri
Selain persyaratan akademis, calon anggota Polri harus memenuhi persyaratan kesehatan jasmani dan rohani.
Tamtama Polri
Jalur pendidikan terendah untuk menjadi anggota Polri adalah Tamtama Polri. Tamtama Polri bertugas sebagai pelaksana teknis dan taktis dalam tugas-tugas Brimob atau Polair.
Dalam hal pangkat, anggota Polri dari jalur Tamtama memiliki pangkat yang paling rendah. Biasanya, Tamtama Polri terdiri dari calon-calon polisi yang baru saja bergabung dengan kepolisian. Proses pendidikan Tamtama Polri berlangsung selama lima bulan, dan lulusannya diberikan pangkat Bhayangkara Dua (Bharada). Selama pendidikan, mereka akan menerima pelatihan dalam bidang teknis seperti Kepolisian Lalu Lintas, Intelijen, Reserse, dan Binmas.
Pangkat pada jalur Tamtama
- Bhayangkara Dua (Bharada)
- Bhayangkara Satu (BHaratu)
- Bhayangkara Kepala (Bharaka)
- Ajudan Brigadir Polisi Dua (Abripda)
- Ajudan Brigadir Polisi Satu (Abriptu)
- Ajudan Brigadir Polisi (Abripol).
Bintara Polri
Jalur Bintara Polri berada di atas jalur Tamtama dan di bawah jalur Perwira. Bintara Polri memiliki pangkat di bawah Inspektur Polisi Dua dan di atas Ajun Brigadir Polisi.
Proses pendidikan Bintara Kepolisian berlangsung selama tujuh bulan, dan lulusannya memegang pangkat Brigadir Dua (Bripda). Bintara Polri berperan sebagai tulang punggung operasional Polri dan berfungsi sebagai penghubung antara Perwira dan Tamtama.
Pangkat pada jalur Bintara
- Ajun Inspektur Satu (Aiptu),
- Ajun Inspektur Dua (Aipda)
- Brigadir Polisi Kepala (Bripka)
- Brigadir Polisi (Bripol)
- Brigadir Polisi Satu (Briptu)
- Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Perwira Polri (Akademi Kepolisian – Akpol)
Bagi mereka yang bercita-cita menjadi perwira Polri, langkah pertama adalah melalui Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang, Jawa Tengah. Akpol adalah lembaga pendidikan tinggi yang menghasilkan perwira Polri.
Masuk ke Akpol biasanya melalui seleksi nasional yang sangat kompetitif. Setelah lulus dari Akpol, lulusan akan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Kepolisian (S.IK) dan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).
Jabatan Perwira Polri
Akpol adalah jalur pendidikan yang memungkinkan para lulusannya untuk mencapai posisi kepemimpinan dalam Polri, seperti:
- Kaporli
- Kakorlantas
- Bareskrim
- Kapolda di berbagai daerah.
4. Anggota Polri dengan Pendidikan Tinggi
Polri juga membuka jalur bagi lulusan perguruan tinggi yang ingin menjadi anggota Polri. Lulusan perguruan tinggi ini akan diterima sebagai anggota Polri setelah menjalani pendidikan selama enam bulan di Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPS).
Lulusan SIPS akan memegang Pangkat Inspektur Dua (Ipda).
Untuk menjadi anggota Polri di Indonesia adalah suatu penghargaan dan tanggung jawab yang besar. Terdapat beberapa jalur pendidikan yang berbeda, masing-masing memberikan pangkat yang sesuai dengan tingkat pengetahuan dan pengalaman.
Proses seleksi dan pendidikan ketat merupakan bagian integral dari perjalanan dalam berkarir di Polri harus siap mengemban tugas untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan perlindungan masyarakat.